Gambar 212 |
Sekarang ini dunia teknologi informasi sudah sangat
berkembang dan banyak peminatnya, sehingga banyak orang yang bekerja di bidang
ini. Profesi di IT sangatlah beragam yang terdiri dari :
· System Analyst, Analyst
Programmer
· ERP (enterprise resource
planning) Consultant Systems Programmer/ Software Engineer Web Designer, Systems Engineer
·
Tester
·
Database Administrator
·
Helpdesk Analyst
·
IT Executive, IT
Administrator
· Network
Administrator, Security Network Analyst, Network Support Engineer
· Manager, IT
Manager, Project Manager, Account Manager, Project Manager
Semua profesi ini secara umum dikelompokkan ke dalam 4
kelompok sesuai bidang pekerjaannya, yaitu:
1. Kelompok Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software)
baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
·
System
analyst : bertugas menganalisa
sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada,
tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem
yang akan dikembangkan.
·
Systems
Programmer/Software Engineer : bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat
program (baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa
sebelumnya.
·
Web
designer : orang yang melakukan
kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
·
Web
programmer : bertugas
mengimplementasikan rancangan web designer yaitu membuat
program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
2. Kelompok Kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
·
Technical
engineer (atau teknisi) :
orang yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan
maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
·
Networking
engineer : orang yang
berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer darimaintenance sampai
pada troubleshooting-nya.
3. Kelompok Ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·
EDP
operator : bertugas untuk
mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data
processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
·
System
administrator : bertugas melakukan
administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki
kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
·
MIS
director : orang yang memiliki
wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen
terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baikhardware, software maupun
sumber daya manusianya.
·
Database
Administrator : orang yang bertanggung
jawab untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan
dalam pembagian sistem database.
·
IT
Administrator : menyediakan
implementasi & administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide
Area Network (WAN) dan koneksi dial-up.
·
Helpdesk
Analyst : orang yang bertugas
me-’remote’ permasalahan troubleshoot melalui email
atau telepon dengan cara mengambil-alih kendali para pemakai via LAN/WAN
koneksi. Juga betanggung jawab dalam perencanaan, mengkoordinir & mendukung
proses bisnis, sistem & end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi.
4. Kelompok Keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi
Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan
kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Pengelompokkan profesi di
kalangan teknologi informasi juga dapat didasarkan pada SRIG-PS SEARCC (South
East Asia Regional Computer Confideration) yang merupakan suatu badan
beranggotakan himpunan profesional IT yang terdiri dari 13 negara. Indonesia
merupakan salah satu anggotanya yang sudah aktif di berbagai kegiatan, seperti
SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation).
Kegiatan inilah yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan di dalam dunia
Teknologi Informasi.
Standar model SRIG-PS SEARCC memiliki dua pendekatan
dalam melakukan pengklasifikasian pekerjaan. Kedua pendekatan tersebut adalah:
1. Model yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada
model ini pembagian pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di
berbagai sektor di industri Teknologi Informasi. Model ini digunakan oleh
Singapore dan Malaysia.
2. Model yang berbasiskan siklus pengembangan sistem.
Pada model ini pengelompokkan dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada
saat pengembangan suatu sistem. Model pendekatan ini digunakan oleh Japan.
Pengelompokkan profesi IT
berdasarkan standar model tersebut adalah :
Programmer
Bidang pekerjaan yang melakukan pemrograman komputer
terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya. Jenis pekerjaan ini
memiliki 3 tingkatan yaitu :
·
Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun
pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya.
·
Moderately
supervised (madya). Tingkatan
dengan tugas kecil yang dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan
bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
·
Independent/Managing (mandiri). Tingkatan pekerjaan yang tugasnya dimulai
tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
System
Analyst (Analis Sistem)
Bidang pekerjaan yang
melakukan analisis dan desain terhadap sebuah sistem sebelum dilakukan
implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan desain merupakan kunci
awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis komputer. Jenis pekerjaan
ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada programmer.
Project
Manager (Manajer Proyek)
Bidang pekerjaan yang melakukan manajemen terhadap
proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah level pengambil
keputusan. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya pada
programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek yang dikerjakannya.
Instructor (Instruktur)
Bidang pekerjaan yang berperan dalam melakukan
bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun pekerja
level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya
pada programmer.
Specialist
Bidang pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus.
Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini hanya memiliki satu
level saja yaitu independent (managing), dengan asumsi bahwa hanya orang dengan
kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki tingkat profesi
spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri dari :
·
Data
Communication
·
Database
·
Security
·
Quality
Assurances
·
IS Audit
·
System
Software Support
·
Distributed
System
·
System
Integration
Berikut merupakan penjelasan
deskripsi pekerjaan (jobdesc) beberapa profesi IT yang telah dijelaskan
sebelumnya :
IT
Programmer
1. Mengmbil bagian dalam pengembangan dan integrasi
perangkat lunak.
2. Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam
pengembangan perangkat lunak.
3. Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harus diselesaikan.
4. Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah
konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
5. Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
6. Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung
jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar
perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio pruduk.
7. Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang
diberikan.
8. Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
System
Analyst
1. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan
evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi,
troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta
sistem pengoperasiannya.
4. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur
bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada
untuk memenuhi keperluan data processing.
5. Mempersiapkan flow chart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
6. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian,
penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
7. Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware,
software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi
komponen.
8. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika
terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul
permasalahan besar yang tidak terduga.
9. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan
perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan
security pengguna.
10.Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan
komputer.
11.Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam
hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem
yang ada.
12.Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
13.Melakukan riset yang bersifat teknis atas system
upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan
sistem yang ada.
14.Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses
dan disimpan dalam jaringan
15.Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap
sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang akan datang.
IT
Project Managers
1. Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure
(WBS) proyek teknologi informasi.
2. Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk
proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek,
teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
3. Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan
kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
4. Menyiapkan laporan status proyek dengan mengumpulkan,
menganalisis, dan meringkas informasi dan tren.
5. Menetapkan tugas, tanggung jawab, dan rentang
kewenangan kepada personil proyek.
6. Mengkoordinasikan rekrutmen atau pemilihan personil
proyek.
7. Mengembangkan dan mengelola anggaran tahunan untuk
proyek-proyek teknologi informasi.
8. Mengembangkan rencana pelaksanaan yang mencakup
analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas investasi.
9. Secara langsung atau mengkoordinasikan kegiatan
personil proyek.
10.Menetapkan dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
IT
Support Officer
1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT
2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut.
3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk
printer, scanner, hard-drives external, dll
4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk
Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan department regular
Network
Administrator
1. Maintain dan perawatan jaringan LAN.
2. Archive data.
3. Maintain dan perawatan komputer.
Network
Engineer
1. Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2. Maintenance hardware
3. Maintenance database dan file
4. Help Desk
5. Inventory
Network
and Computer Systems Administrators
1. Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan
komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem,
perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
2. Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
3. Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan
perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan
mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
4. Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan
langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan
perangkat keras.
5. Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi
email atau virus software perlindungan.
6. Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja
sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses
jaringan dan penggunaan.
7. Memuat rekaman komputer dan disk, dan menginstal
perangkat lunak dan kertas printer atau form.
8. Desain, mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji
komputer, jaringan lunak dan perangkat lunak sistem operasi.
9. Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah
penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat
di masa depan.
10.Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana
untuk memecahkan masalah sistem yang ada.SimakBaca secara fonetik.
Network
Systems and Data Communications Analysts
1. Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan
efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat
rekomendasi pembelian.
2. Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan,
dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
3. Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan
masalah komunikasi data.
4. Memantau kinerja sistem dan menyediakan
langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan yang diperlukan.
5. Menjaga dibutuhkan file dengan menambahkan dan
menghapus file pada server jaringan dan membuat cadangan file untuk menjamin
keselamatan file apabila terjadi masalah dengan jaringan.
6. Bekerja dengan engineer lain, analis sistem,
programer, teknisi, ilmuwan dan manajer tingkat atas dalam pengujian, desain
dan evaluasi sistem.
7. Mengidentifikasi area operasi yang perlu diupgrade
peralatan seperti modem, kabel serat optik, dan kabel telepon.
8. Konsultasi pelanggan, kunjungi tempat kerja atau
melakukan survei untuk menentukan kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
9. Melatih pengguna dalam menggunakan peralatan.
10.Memelihara perangkat seperti printer, yang terhubung
ke jaringan.
Web
Administrators
1. Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang
terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
2. Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan
mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
3. Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link
pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
4. Memonitor sistem untuk intrusi atau serangan denial of
service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
5. Menerapkan langkah-langkah keamanan situs web, seperti
firewall atau enkripsi pesan.
6. Mengelola internet / intranet infrastruktur, termasuk
komponen seperti web, file transfer protocol (FTP), berita dan server mail.
7. Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk membahas,
menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
8. Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan
menyelesaikan masalah.
9. Memonitor perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan,
membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau
kelompok.
10.Menerapkan update, upgrade, dan patch pada waktu yang
tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
Web
Developers
1. Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan
authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan
media digital.
2. Meakukan atau update situs web langsung.
3. Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web,
atau yang lain langsung memproduksi konten.
4. Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk
memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria
konten, atau memilih solusi.
5. Back-up file dari situs web untuk direktori lokal
untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
6. Mengidentifikasi masalah yang ditemukan oleh umpan
balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau merujuk
pada personalia yang tepat untuk koreksi.
7. Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah,
benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan browser,
perangkat, atau sistem operasi.
8. Menjaga pemahaman teknologi web saat ini atau praktek
pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam
konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
9. Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
persyaratan teknis.
10.Mengembangkan atau memvalidasi tes routine dan jadwal
untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal dan alamat semua
jenis browser dan perangkat.
Computer
Security Specialists
1. Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall
untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan
transfer digital tercemar.
2. Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer
terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan
untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
3. Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan
mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak
terulang kembali.
4. Memonitor penggunakan file data dan mengatur akses
untuk melindungi informasi dalam file komputer.
5. Monitor laporan saat ini dari virus komputer untuk
menentukan kapan untuk memperbarui sistem perlindungan virus.
6. Memofifikasi keamanan file komputer untuk memasukkan
software baru, memperbaiki kesalahan, atau mengubah status akses individu.
7. Melakukan penilaian risiko dan melaksanakan tes
pengolahan data sistem untuk memastikan fungsi pengolahan data kegiatan dan
langkah-langkah keamanan.
8. Berunding dengan pengguna untuk membahas isu-isu
seperti akses data komputer kebutuhan, pelanggaran keamanan, dan perubahan
pemrograman.
9. Melatih pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan
untuk memastikan keamanan sistem dan untuk meningkatkan efisiensi server dan
jaringan.
10.Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana sistem komputer
dengan personil pendirian dan vendor luar