Friday, June 1, 2012

MEMAKNAI SABAR DAN IKHLAS

Sabar, adalah sebuah kata yang pendek tapi mengandung makna yang dalam. Mungkin bagi beberapa orang sabar adalah suatu hal yang biasa, tapi tahukah kita kalau kata "sabar" cukup sulit dan berat pelaksanaanya. Memang kata orang bijak bilang, tidak ada yang sulit selama kita mau berusaha dan ada kemauan. Ingatlah sabar dalam arti sebenarnya tahan saat sulit, saat ia berada dalam keadaan yang menjepit kita.

Sifat manusia ",Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan, dia amat kikir.( QS. al-ma'arij:19-21).

Kita harus sabar dan memohon kepada Allah swt. Walau tidak mudah tetapi tetap berusaha, setiap orang selalu berusaha lebih baik terutama upaya menggapi cinta Allah, selalu berusaha bersyukur atas segala yang ada. Karena apappun yang terjadi pada kita itu sudah di gariskan.
Kita selalu ingin belajar sabar dan ikhlas atas semua yang terjadi, karena sabar saja tak cukup kalau hati kita masih sering mengeluh.

Saat kita berada dalam suatu keadaan dimana kita harus menjalani hidup yang tak sesuai dengan keinginan atau harapan kita, saat kita harus mau tidak mau melakukan suatu hal yang menyakitkan, ketika semua yang kita kerjakan selalu di ditimpa kekecewaan, setiap orang dalam keadaan itu pasti ada rasa mengeluh. hal itu wajar karena tak ada manusia yang sempurna, tapi keluhan itu hendaknya hanya kepada Allah swt.

Hanya kita perlu ingat, semua yang terjadi atas rencananya. Yakinlah itu yang terbaik buat kita. sebagi hamba Allah swt kita harus selalu husnuzon. insya Allah dibalik semua yang terjadi, semua yang mungkin menyakitkan buat kita, Allah punya suatu rencana yang indah, sebuah nikmat yang besar yang mungkin tak pernah terpikir oleh kita sebelumnya. entah itu kapan.... sabarlah dan ikhlas!!!

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman (surat Al-Imron ayat 139).

"Laa yakallifullahu nafsan illa wus'aha.."(Qs as-Baqarah :286),
Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui (Surat Al-Baqarah ayat 216).

Itulah sebagian dari firman Allah, yang mungkin bisa jadi penguat bagi kita yang mungkin sedang di uji oleh Allah swt.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Disini :